5 Penyebab Kartu ATM BSI Tidak Bisa Digunakan

Kartu ATM BSI merupakan kartu debit yang diberikan kepada nasabah yang telah melakukan pembukaan rekening Bank Syariah Indonesia baik itu dilakukan secara online maupun mengunjungi langsung Cabang Bank BSI terdekat.

Dengan kartu ATM BSI pengguna dapat dengan mudah melakukan transaksi perbankan kapan saja dimana saja melalui seluruh mesin ATM dan EDC Bank BSI seluruh indonesia.

Namun terdapat beberapa kondisi ATM BSI tidak dapat digunakan baik penyebabnya dari segi Kartu maupun mesin ATM, untuk itu pada tutorial ini akan menjelaskan beberapa penyebab dan solusi untuk ATM BSI tidak dapat digunakan.

1. MESIN ATM BSI ERROR

Masalah pertama yang menyebabkan Kartu ATM BSI tidak dapat digunakan adalah mesin ATM Bank Syariah Indonesia Error, errornya mesin ATM BSI bisa jadi karena jaringan BSI error.

Biasanya jaringan BSI error tidak berlangsung lama, paling lama 1 kali dalam 24 Jam.

Solusi untuk jaringan error kalian disarankan untuk melakukan transaksi secara berkala, jika memungkinkan kalian dapat mencoba transaksi di mesin ATM Bank lain.

Selain jaringan mesin ATM BSI error terdapat juga hal lain yang menyebabkan mesin ATM SBI menampilkan error HOST TIDAK AKTIF, ternyata error ini disebabkan oleh jaringan kartu ATM yang error.

2. ATM KOSONG

Masalah kedua penyebab kartu ATM Bank BSI tidak bisa digunakan adalah ATM kosong atau uang yang tersedia di brankas mesin ATM BSI telah habis.

Kasus ini biasanya di alami oleh kalian yang melakukan tarik tunai, karena mesin ATM yang kosong masih dapat digunakan untuk transaksi non tunai seperti, cek saldo, transfer, ganti PIN, setor tunai dan jenis transaksi non tunai lainnya.

Selain mesin ATM Kosong, penyebab lainnya adalah saldo rekening kalian yang kosong, jika kalian ragu tentang ketersedian saldo, baiknya dilakukan cek saldo dulu sebelum tarik tunai.

3. PIN KARTU ATM BSI TERBLOKIR

Jika PIN Kartu ATM terblokir, tentu kalian tidak dapat melakukan transaksi apapun di mesin ATM BSI dan di mesin ATM manapun.

Gejala yang terlihat apabila PIN kartu ATM Bank BSI terblokir adalah mesin ATM akan mengeluarkan kartu ATM BSI secara otomatis dan layar ATM menampilkan informasi bahwa Kartu ATM BSI kalian telah diblok.

Solusi untuk masalah ini kalian harus MERESET PIN KARTU ATM BSI dengan cara mengunjungi Cabang Bank Syariah Indonesia terdekat dengan membawa Buku Rekening, E KTP, surat keterangan hilang dari kepolisian jika kartu ATM di blok keran hilang dan Kartu ATM BSI jika di blok karena salah masukkan PIN karena lupa PIN kartu ATM Bank BSI.

4. KARTU ATM BSI RUSAK

Kartu ATM Bak BSI dinyatakan rusak disebabkan beberapa faktor diantaranya pita magnetic tergores, Chip Rusak dan kartu ATM Patah.

Jika salah satu faktor tersebut terjadi pada kartu ATM BSI, otomatis Kartu ATM tidak dapat digunakan lagi, karena pita magnetic dan chip merupakan bagian kartu ATM yang berfungsi sebagai penyimpanan data nasabah, sehingga apabila dimasukkan di mesin ATM, mesin ATM tidak dapat membaca kartu tersebut.

Bukan saja mesin ATM BSI sendiri yang tidak dapat membaca kartu ATM BSI rusak, mesin ATM Bank lainpun tidak dapat membacanya.

Nah untuk solusi kartu ATM Bank Syariah Indonesia yang rusak, kalian harus MENGURUSNYA DI CABANG BANK BSI

Biaya pergantian kartu ATM BSI rusak Rp. 25.000 baik itu rusak karena patah, pita magnetic tergores maupun chip rusak.

5. KARTU ATM BSI KADALUARSA

ATM BSI

Kartu ATM BSI Kadaluarsa/Expired adalah dimana masa aktif kartu telah melewati masa aktif, masa aktif kartu ATM Bank Syariah Indonesia selama 5 tahun, jika telah kadaluarsa maka kartu ATM Bank BSI tidak dapat digunakan.

Solusinya kalian harus mengganti kartu sebelum masa kadaluarsa dengan cara datang ke Cabang Bank BSI dengan membawa E KTP, Buku Tabungan dan Kartu ATM BSI kadaluarsa.

Biaya pergantian kartu ATM BSI kadaluarsa adalah Gratis jika di lakukan pergantian sebelum masa kadaluarsa kartu, jadi harap memeriksa kartu dan segera ganti satu bulan sebelum masa aktif kartu ATM BSI berakhir.