6 Penyebab ATM BRI Tidak Bisa Digunakan: Solusi & Biaya Ganti

 Penyebab ATM BRI Tidak Bisa Digunakan | Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Bank Bank BRI merupakan BUMN yang menjalankan usaha sebagaimana fungsi Bank pada umumnya yaitu menghimpun, mengelola dan menyalurkan dana.

Dari segi menghimpun dana tentunya Bank Rakyat Indonesia memiliki produk tabungan yang akan ditawarkan ke masyarakat.

Produk tabungan Bank BRI yang umum dikenal oleh masyarakat adalah tabungan Simpedes dan BritAma.

Kedua jenis tabungan ini tentunya dilengkapi dengan kartu ATM untuk memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi tanpa harus antri ke kantor Bank BRI.

Dengan kartu ATM BRI kalian dapat melakukan cek saldo, tarik tunai, transfer, pembelian pulsa, paket data, token listrik, pembayaran tagihan listrik, tagihan telepon dan lain sebagainya.

Dari segudang kemudahan yang ditawarkannya, terkadang terdapat kendala sehingga kartu ATM bri tidak dapat digunakan.

Berikut Bima Institute merangkum  6 penyebab kartu ATM BRI tidak bisa digunakan di antaranya:

1. ATM BRI PATAH

ATM BRI

Apabila kartu ATM BRI kalian patah, tentu kalian tidak dapat menggunakanya lagi. Agar dapat digunakan kembali kalian harus menggantinya dengan kartu ATM yang baru.

Untuk melakukan pergantian kartu ATM BRI patah, kalian harus mengunjungi Kantor Bank BRI dengan membawa Kartu ATM BRI patah, Buku Rekening dan E KTP.

Biaya pergantian kartu ATM BRI patah sekitar Rp. 15.000 ini berlaku untuk semua jenis kartu ATM BRI. Kenapa mahal? karena ATM patah disebabkan oleh kelalaian dari pengguna sendiri.

2. PITA MAGNETIK ATM BRI RUSAK

Penyebab kedua ATM BRI tidak bisa digunakan adalah karena pita magnetik ATM rusak, baik rusaknya karena terkelupas maupun tergores.

Akibatnya ATM BRI Tidak bisa digunakan untuk bertransaksi. Agar dapat digunakan kembali, kalian harus menggantinya dengan yang baru, biaya pergantian kartu ATM pita rusak sama dengan biaya kartu ATM patah yaitu sama-sama sekitar Rp. 15.000.

3. ATM BRI KADALUARSA

Penyebab ketiga Kartu ATM BRI tidak dapat digunakan adalah karena kartu ATM bri telah kadaluarsa, untuk diketahui setiap kartu ATM memiliki masa aktif selama 5 Tahun, tidak terkecuali dengan kartu ATM BRI.

Untuk memastikan bawah kartu ATM BRI kalian telah kadaluarsa, kalian bisa melihat di fisik kartu ATM BRI itu sendri.

Akibatnya kartu ATM BRI Tidak bisa gunakan untuk tarik tunai, tratransfer, cek saldo dan transaksi lainnya.

Agar dapat digunakan kembali kalian harus melakukan pergantian kartu ATM BRI di Kantor Bank BRI dengan membawa Kartu ATM BRI Kadaluarsa, Buku Tabungan, E KTP dan Biaya ganti kartu ATM BRI Kadaluarsa.

Biaya ganti kartu ATM BRI Yang Kadaluarsa sekitar Rp. 15.000 dan jika diganti sebelum kadaluarsa maka tidak dikenakan biaya pergantian.

4. KARTU ATM TERBLOKIR

Penyebab ke empat kartu ATM BRI tidak bisa digunakan adalah karena kartu ATM BRI terblokir, terblokirnya kartu ATM BRI karena sengaja di blokir oleh pengguna sendiri atau diblokir otomatis oleh pihak Bank BRI.

Alasan Kartu ATM sengaja di blokir oleh pengguna kerena PIN ATM terindikasi diketahui oleh orang lain atau kartu ATM BRI hilang. Sedangkan kartu ATM BRI diblokir otomatis oleh sistem BRI, kemungkinan dari penelitian dan pengawasan oleh BRI ditemukan transaksi mencurigakan (Skimming) demi keamanan data dan saldo pemilik kartu ATM, maka BRI melakukan pemblokiran  otomatis.

JIka kartu ATM terblokir karena hilang, kalian harus menggantinya dengan kartu ATM BRI yang baru, pergantian kartu ATM BRI harus dilakukan di kantor Bank BRI dengan membawa Surat Keterangan Hilang dari kepolisian, Buku Rekening, E KTP dan biaya pergantian kartu ATM BRI hilang Rp. 5,000.

Namun jika kartu terblokir karena faktor lain (Kartu ATM BRI masih ada) kalian dapat membuka blokir melalui aplikasi BRImo, cara ini juga berlaku jika kartu ATM BRI kalian berstatus disable.

5. REKENING PASIF

Penyebab kelima kartu ATM tidak dapat digunakan adalah karena kartu Rekening Pasif/dormant.

Jika rekening pasif/dormant maka akan berpengaruh terhadap fungsinya kartu ATM.

Rekening pasif disebabkan karena kalian tidak melakukan transaksi dalam 6 bulan terakhir.

Untuk mengaktifkan kembali rekening pasif kalian harus mengunjungi Kantor Bank BRI pembuka awal rekening dengan membawa Buku Rekening, Kartu ATM, E KTP dan Dana penyetoran awal untuk mengaktifkan kembali rekening.

6. PERGANTIAN ATM BRI PITA MAGNETIK KE CHIP

Penyebab keenam kartu ATM BRI tidak bisa digunakan ladalah karena diharuskannya kartu ATM BRI berbasis pita magnetik di ganti ke Kartu ATM BRI berbasi Chip.

Hal ini berdasarkan Surat Edaran  dari Bank Indonesia No. 17/52/DKSP tentang Implementasi Standar Nasional Teknologi Chip.

Jadwal penukaran kartu ATM BRI berbasis pita magnetik ke berbasis Chip maksimal tanggal 31 Desember 2021, setelah tanggal 31 Desember 2021 makas semua kartu ATM BRI berbasis pita magnetik akan diblokir.

Efeknya kartu ATM BRI pita magnetik tidak dapat lagi digunakan untuk melakukan transaksi apapun.

Nah, untuk dapat digunakan kembali, kalian harus menggatinya ke kartu ATM berbasis Chip.

Cara menggantinya cukup mudah, silahkan kunjungi kantor Bank BRI terdekat dengan membawa Kartu ATM pita magnetik, Buku Rekening dan E KTP.

Terkait Biaya pergantian kartu ATM BRI berbasis pita magnetik ke kartu ATM baru tidak dikenakan biaya apapun atau gratis.

6. GANGGUAN JARINGAN

Penyebab terakhir kartu ATM BRI tidak dapat digunakan adalah karena gangguan jaringan.

Biasanya gangguan jaringan ATM BRI tidak berlangsung lama, paling lama 1x 24 jam. Kalian dapat melakukan transaksi secara berkala.

Gangguan jaringan bisanya di barengi dengan adanya perbaikan layanan dari Bank BRI

Akibat dari gangguan jaringan maka ATM BRI Tidak terdeteksi, ATM BRI Tidak dapat diproses bahkan kartu ATM BRI Tidak dapat digunakan.

Itulah penyebab dari Kartu ATM BRI tidak bisa digunakan yang di rangkum oleh Bima Institute, jika dalam pembahasan ini tidak memuaskan pembaca, kalian dapat mengunjungi kantor Bank BRI terdekat.

Artikel Membantu Lainnya: